Malu Aku malu melihat diriku Aku malu menilai diriku Yang terdiam dan membisu Janji-jani hanya ucapan Terdengar indah dan menagumkan Meyakinkan hati ini, bergantung akan harapan Bukan retorika yang kami harapkan Bukan pula sesuatu yang hanya sebatas angan dan impian Lihatlah ,, lihatlah mereka anak-anak itu yang begitu ceria Senyuman mereka, tertawa mereka, gembira mereka Membuat hati ini bingung dan bertanya-tanya Kepada anak-anakku, cucu-cucuku, aku takut senyum dan tawa kalian dirampas oleh zaman Aku takut gembira kalian pudar dihapus kerisauan Hatiku bertanya ,, entah masa depan seperti apa yang harus kuwariskan kepada kalian Alam kita telah hilang, diganti begitu banyak akun tembok pabrik yang terbentang Yang tersisa hanyalah impian Senyum yang pernah kulihat mulai menghilang dari wajah kalian Wahai Tuan-tuan yang berdasi Negeri ini butuh generasi Janganlah rampas senyuman mereka Gembira mereka adalah api penyemangat ...
Bahasa Tulehu merupakan warisan budaya lokal dari para leluhur, selain itu bahsa Tulehu merupakan salah satu bahasa asli orang Maluku. Oleh karena itu sangat disayangkan jika para generasi muda mudi Negeri menghiraukan hal ini sebagaimana yg telah terdapat di beberapa Negeri di Maluku, Salah satunya Negeri Rutah Kepulauan Seram Bagian Barat. Kelestarian bahasa sangatkah wajib di jaga oleh para masyarakat negeri Tulehu. Terlebih khususnya pemuda pemudi