Assalaamu'alaiku Warohmatullaahi wabarokaatu.
Pada dasarnya manusia tak mungkin mampu berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari tanpa menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, bahasa sangat berperan penting dalam setiap pergerakan dan aktivitas seseorang dimanapun keberadaannya.
Berbeda dengan bahasa Indonesia, khususnya bahasa orang Maluku yang terletak disebelah timur Negara Indonesia. Maluku sangat identik dengan sebutan atau gelar sebagai Negeri para Raja.
Negeri-negeri yang terdapat di Maluku hampir seluruhnya mempunyai Raja Raja tersendiri disetiap Negeri yang ada di Maluku dengan berbagai macam bahasa adat atau bahasa tanah dinegeri masing-masing.
Pada kesempatan ini saya akan mencoba mempaparkan beberapa dasar-dasar bahasa asli Maluku, khususnya bahasa Adat Negeri Tulehu, Maluku tengah, Kecamatan Salahutu yang terletak 24 Km terletak di sebelah timur pulau Ambon.
Dasar-dasar Bahasa adat Tulehu
Angka
Menurut Prof. M Nur Tawainella, di antara beberapa kata dalam bahasa Tulehu juga terdapat kata/bahasa yang mempunyai kesamaan-kesamaan kata/bahasa dengan pulau-pulau lain di Indonesia.
Pada dasarnya manusia tak mungkin mampu berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari tanpa menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, bahasa sangat berperan penting dalam setiap pergerakan dan aktivitas seseorang dimanapun keberadaannya.
Berbeda dengan bahasa Indonesia, khususnya bahasa orang Maluku yang terletak disebelah timur Negara Indonesia. Maluku sangat identik dengan sebutan atau gelar sebagai Negeri para Raja.
Negeri-negeri yang terdapat di Maluku hampir seluruhnya mempunyai Raja Raja tersendiri disetiap Negeri yang ada di Maluku dengan berbagai macam bahasa adat atau bahasa tanah dinegeri masing-masing.
Pada kesempatan ini saya akan mencoba mempaparkan beberapa dasar-dasar bahasa asli Maluku, khususnya bahasa Adat Negeri Tulehu, Maluku tengah, Kecamatan Salahutu yang terletak 24 Km terletak di sebelah timur pulau Ambon.
Dasar-dasar Bahasa adat Tulehu
- Yau/au = beta = saya
- Yare/ar = ose = kamu
- Ey = dia = dia
- Yami/ami/ike = katorang = kita/kami
- Yimi/imi = kamorang = kalian
- Si = dorang = mereka
- Kata Kerja
- Pamana/ane = makang = makan
- Ninu = minum = minum
- Pahoing/pahoi = mandi = mandi
- Na'e. = tidor = tidur
- Hetu = bangun = (bangun (bangun tidur)
- Hanu = bangun (bangun satu daerah)
- Manahu = jatoh = jatuh
- Reu = pulang
- Wai = bale = balik
- Lai = datang
- Roi/oi = pigi = pergi
- Lalang = jalang = berjalan
- Malari = capat = cepat
- Tawari = lama
- Maru maru = palang palang = pelan pelan
- Sa'a = nai = naik
- Suri = pake = pakai
- Upa = dudu = duduk
- Tanar/tana = ambil
- Pamata = bunuh
- Supu = dapa = dapat
- Panene = dengar
- Lai = datang
- Turu = turung = turun
- Oti = inja = injak
- Sa’a = nai = naik
- Hiya = pukul
- Tete = potong
- Nau = lihat
- Punar/puna = biking = buat
- Ta’e = karja = bekerja/kerja
- Apa = panggel = memanggil/panggil
- Sahu = lompat
- Lope = kasih/bagi
- Pahia = bakalai = berkelahi
- Rutu = kumpul
- Haitihir = habis
- Pamese = jaga
- Manari = menari
- Mala’a = tatawa = tertawa
- Pasanahe/sahe = balanja = membeli
- Latta = jual = berjual
- Paturu = kas turung = menuruni
- Turu = turung
- Retemana = kamuka = kedepan
- Panisu = cium = mencium
- Palamai = minta = meminta
- Ia = bae = baik
- Ia ia = bae bae = baik baik
- Tatani = manangis = menangis
- Lawa = lari
- Pahai/pahoa = barmaeng = Bermain
- Ere’e = badiri = berdiri
- Matawana = bagadang = bergadang
- Matasosu = manganto = mengantuk
- Howa = bicara = berbicara
- KATA BENDA
- Lapung = baju
- Kata = calana = celana
- Halare = dalam, bisa juga kamar
- Rumai'e = rumah
- Ai = kaki
- Irim = mulu= mulut
- Trinam = talingan = telinga
- Tare'it = kuku
- Hatu = batu
- Baba = bapa = bapak/ayah
- Manu = ayam
- Wari = ade = adik
- A’a = kaka = kakak
- Ho’et = asapa = asap/roko
- Lapung = baju
- Kata = calana = celana
- Nina = mama = ibu
- Moyang = datuk
- Amang = desa/kampung/desa
- Lopu = parang = golok
- Petung/petu = hari
- Wasi = hutan
- iian = = malam
- Pisi = uang
- Pi’ang = piring
- Asirut = sendok
- Ai = kaki
- iirim = mulu= mulut
- Tarinam = talingan = telinga
- Tare'it = kuku
- Kula = pisang
- Kau = merah
- Ambalang = mangga
- Aipuan = langsat
- Aala = nasi
- KATA TANYA
- Anaupe'e = bagimana = bagaimana
- Anaupe'e re = bagimana ni = bagaimana ini
- He'e pe'e re = darimana ni = dari mana ini
- Seiya = sapa = siapa
- Ha’ere = apa
- Mula = kanapa = kenapa/mengapa
- Wa pe’ere = Di mana
- KATA DEPAN
- Wa’a = Di
- He’e = Dari
- Tula = dengan
- Tia/hena = untuk/kepadan
- KATA KETERANGAN
- Wa’ eke = Disini
- Wa’a ma = Disitu
- Wa’a ruma = Di rumah
- Wa’a kota = di kota
- Wa’a amang = di kampung
- Sakarang = sekarang
- He'e rete haha = dari atas
- He'e rehu rehui = dari bawah
- He'e haramuri = dari belakang
- Mau pari = kiri = seblah kiri
- Mau ia = Kiri = seblah kanan
- Tiri = kincing = kencing
- Koi = kacil = kecil
- Baang/nela = basar = besar
- Ata = panjang
- Ata lakaa'e = panjang paskali = panjang sekali
- Wa'a = di
- Lahan = Sudarah = saudarah
- Lahan si = sudarah dong = saudarah sekalian
- Haingsa = sadiki = sedikit
- Repu = banya = banyak
- Ambalang = mangga
- Aipuang = langsat
- Kula = pisang
- Kula kau = pisang merah
- Henamasa/hengmasa = kamaring = kemarin
- Alamasa = sore
- Alamamasa = sore sore
- Hatare = tadi
- Hatare saala = dari tadi
- Upa = dudu = duduk
- Upa hatare saala = duduk dari tadi
- Ere'e = badiri = berdiri
- Hoka = kaluar = keluar
- Nusu = maso = masuk
- Lope = kasih = memberi
- Pisi = uang
- Lope pisi = kasih uang = memberi uang
- Tia/hena = par = kepada
- Lope pisi tia yau = memberi uang kepada saya
- Lope pisi hena yau = memberi uang kepada saya
- Palamai = minta
- Palalai = = inga = ingat
- Malareke = kasiang = kasihan
- Mata = mata
- Wair = air
- Matawair = air mata
- Upu = panggilan kepada yang terhormat
- Latu = raja
- Sia = kucing
- Manu = ayam
- Ru'a = monyet/kera
- Malari haingsaane = capat sadiki
- Rou'e = lai = lagi
- Tambah rou'e = tambah lai = tambah lagi
- Puna rou'e = biking lai = bikin lagi
- Puna malari = biking capat = bikin cepat
- Lawa = lari
- Lawa mena = lari kamuka = lari duluan
- Eka = sandiri = sendiri
- Roi eka/oi eka = pi sandiri = pergi sendiri
- Taha pisi = seng ada uang = tidak punya uang
- Pisi pareu = uang kombali = kembalian
- Ambalang = mangga
- Kika = beso = besok
- Kika lare = besok pagi
- Kika alamasa = besok sore
- Kika atatoru = besok malam
- Alamasa = sore
- Ala mamasa = sore sore
- Apei = sabar/tunggu
- Apei mena = sabar dulu/tunggu dulu
- Ta'e = karja = kerja
- Ta'e hasama = karja apa tu? = kerja apa itu
- Ta'e hasare = kerja apa ni? = kerja apa ini
- Oti = inja = injak
- Keur = rambu = rambut
- Rimam = tangan
- Ni'a = jua/saja = juga
- Ami ruai ni'a = katong dua jua/saja
- Imi teru ni'a = kamong dua jua/saja
- Hatu = batu
- Uru = kapala = kepala
- Uru hatu = kapala batu = kepala batu
- Masere = saki = sakit
- Matere = enak
- Matere ni'a = enak jua = enak juga
- Matere lakaa'e = enak paskali = enak skali
- Taha = seng = tidak
- Taha matere = seng enak = tidak enak
- Makahina = bagus
- Makahina ni'a = bagus paskali = bagus skali
- Uru oi = berbeda agama
- Mansia uru oi = orang berbeda agama
- Eta = ika = ikat
- Ma'eta = tukang ika/polisi = tukang ikat
- Pipi = kambing
- Hahu = babi
- Hasu = anjing
- Hau = babou = barbau
- Haunar = babou busu = barbau busuk
- Wair = aer = air
- Wairlatu = aer raja = air raja
- Lata = obat
- Wairlata = air obat
- Lapia = papeda
- Putu = panas
- Pariki = dingin
- Koing/koi = kacil = kecil
- Ana koing/koi = ana kacil = anak kecil
- Matuang = Orang basar = orang dewasa
- Ruturumai = kumpul keluarga
- Toro = mundur
Angka
- Sa = Satu
- Rua = dua
- Teru = tiga
- Hane = empat
- Rima = lima
- Nena = enam
- itu = tujuh
- Waru = delapan
- Sia = sembilan
- Usa = sepuluh
- Usa elaare = sebelas
- Usa elarua = dua belas
- Usa elateru = tiga belas
- Usa elahane = empat belas
- Usa elarima = lima belas
- Usa elanena = enam belas
- Usa elaitu = tujuh belas
- Usa elawaru = delapan belas
- Usa elasia = sembilan belas
- Huturua = dua puluh
- Huturua elaare = dua puluh satu
- Huturua elarua = dua puluh dua
- Huturua elateru = dua puluh tiga
- Huturua elahane = dua puluh empat
- Huturua elarima = dua puluh lima
- Huturua elanena = dua puluh enam
- Huturua elaitu = dua puluh tuju
- Huturua elawaru = dua puluh delapan
- Huturua elasia = dua puluh sembilan
- Hututeru = tiga puluh
- Hutuhane = empat puluh
- Huturima = lima puluh
- Hutunena = enam puluh
- Hutuitu = tujuh puluh
- Hutuwaru = delapan puluh
- Hutusia = sembilan puluh
- Hutunari = Seratus
Salah satunya yang terdapat di Provinsi Maluku Utara Kab. Halmahera Selatan Kecamatan Bacan Selatan Kelurahan Makian (Kampung Makian)
Salah satu bahasa makian yang mirip dengan bahasa Tulehu diantaranya ialah, Sa'a, sa'a ain, lolan, Fahina (mahina) dan disebelah kampung makian, terdapat satu kampung yang bahasanya sama dengan bahasa Tulehu yaitu, Lalan.
Tidak hanya itu saja. Dari hasil diskusi kami bersama beliau, Portugis Tiba di Pulau Ambon itu sekitar tahun 1512. Portugis tidak menjajah masyarakat pulau ambon seperti halnya belanda.
Misi mereka ialah menyebarkan agama kristen katolik. Efek dari bangsa portugis itu ialah bahasa yg sampai sekarang juga terdapat didalam bahasa Tulehu/bahasa ambon maleys (melayu ambon. Di antaranya ialah, kaskadu, piskada, kalapa dan garopa. Itulah beberapa Bahasa yang ditinggalkan portugis kepada kita. Terima Kasih
Salah satu bahasa makian yang mirip dengan bahasa Tulehu diantaranya ialah, Sa'a, sa'a ain, lolan, Fahina (mahina) dan disebelah kampung makian, terdapat satu kampung yang bahasanya sama dengan bahasa Tulehu yaitu, Lalan.
Tidak hanya itu saja. Dari hasil diskusi kami bersama beliau, Portugis Tiba di Pulau Ambon itu sekitar tahun 1512. Portugis tidak menjajah masyarakat pulau ambon seperti halnya belanda.
Misi mereka ialah menyebarkan agama kristen katolik. Efek dari bangsa portugis itu ialah bahasa yg sampai sekarang juga terdapat didalam bahasa Tulehu/bahasa ambon maleys (melayu ambon. Di antaranya ialah, kaskadu, piskada, kalapa dan garopa. Itulah beberapa Bahasa yang ditinggalkan portugis kepada kita. Terima Kasih